jatimnow.com - Ingin coba kuliner tradisional nan lezat di Sidoarjo? Ada pilihan yang menarik, yaitu Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok.
Kuliner yang satu ini bisa ditemukan di pelataran salah satu minimarket daerah Jalan Gajahmada Sidoarjo. Dari luar, kedai ini tampak tidak pernah sepi pembeli.
Pemilik lapak Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok, Titik Asmini (54) mengungkapkan kedai ini baru ia buka sejak November 2019.
"Dulu suami bengkel, sering capek, kemudian saya ajak jualan Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok sama pecel di November 2019, alhamdulillah sampai sekarang. Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok di sini masih belum ada, jadi saya jual itu mulai pukul 18.00 WIB sampai maksimal pukul 00.00 WIB disini," ucapnya kepada jatimnow.com, Rabu (8/1/2025) malam.
Ia melanjutkan, sambal klotok ditambahkan dalam dalam menu Nasi Lodeh Lento buatannya, karena bermula dari kegemaran salah teman yang menyukainya.
"Kenapa ada sambal klotok, jadi dulu kebetulan saya buat waktu ada teman bapak makan, katanya enak, akhirnya kita pakai terus," jelasnya.
Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Harga seporsi Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok dipatok mulai harga Rp6 ribu tergantung pilihan lauk.
"Harga mulai Rp6 ribu untuk seporsi tergantung pilihan lauk. Misal Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok terdiri dari nasi, sayur lodeh, lento, dadar jagung, telur bulat dan tahu bali, sambal klotok, sambal tomat serta peyek gragu harganya Rp13 ribu," jelasnya.
Baca juga:
7 Resep Soto Nusantara, Nikmat Disantap Hangat saat Musim Hujan
Dalam sehari, mampu menghabiskan ratusan porsi dengan pembeli dari dalam dan luar Sidoarjo.
"Alhamdulillah, setiap hari selalu ludes. Habis sekitar 100 porsi lebih, apalagi kalau hari Jumat ramai-ramainya pembeli karena banyak orang ke luar kota, seperti Surabaya dan Pasuruan, mampir ke sini," terang Titik yang juga warga Kebonsari Kota Bulu Sidokare Sidoarjo ini.
Titik memberikan sedikit tips untuk membuat Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok yang nikmat dan lezat.
"Lodehnya pakai terong dan labu manisa, kalau mau enak jangan pakai banyak santan kental, pakai santan yang encer. Untuk pembuatan lentonya ada teknik khusus, bahan kacang berasnya direndam dari magrib sampai pukul 10.00 pagi, baru diproses. Kemudian dicampur dengan campuran parutan singkong sedikit saja dengan telur dan bumbu agar sedap," paparnya.
Baca juga:
Festival 1001 Menu Bebek Kembali Digelar di Bangkalan, Pj Bupati: Ikon Kuliner
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan kunci membuat sambal klotok adalah dengan memilih dan menggunakan ikan klotok yang tidak berformalin.
"Untuk pembuatan sambal klotoknya, pakai klotok pilihan agar tidak gatal di lidah, pakai klotok yang bagus. Cara pilihnya waktu beli, jangan pilih yang ada kuning-kuningnya dan keras karena itu berformalin. Cari yang agak lembek itu yang tidak berformalin. Nah itu setelah dicuci bersih digoreng. Sambalnya dibuat dulu, pakai tomat dan cabai hijau juga bawang baru dimasukkan klotok yang sudah digoreng, harus belakangan masukkan ikan klotoknya," imbuhnya.
Titik berharap usaha miliknya dapat berkembang dengan mendapat pendampingan UMKM dari pemerintah setempat.
"Berharap usaha saya ini maju, meski belum mendapat bantuan UMKM. Saya sudah urus surat halal, tapi persyaratan lainnya masih rumit dan banyak, jadi sampai sekarang jalan sendiri tanpa pendampingan," pungkasnya.
