jatimnow.com - Perseta 1970 bakal melakoni laga penentuan sore ini. Mereka melawan tim tuan rumah Persema Malang di Stadion Dirgantara Abdurahman Saleh Malang.
Laga ini menjadi penentu nasib Perseta 1970 di kompetisi Liga 4 Jawa Timur. Mereka harus memenangkan pertandingan ini jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Persema Malang sendiri merupakan tim kuat di grup O. Mereka selalu menang dalam 2 laga sebelumnya, melawan Hizbul Wathan FC dan AC Mojopahit.
Di atas kertas, Perseta 1970 diprediksi bakal kesulitan menghadapi Persema Malang. Penyelesaian akhir masih menjadi kendala tim ini.
Hal ini terbukti dengan jumlah gol yang bisa mereka cetak dalam dua laga sebelumnya. Mereka hanya dapat membuat dua gol.
Pelatih Perseta 1970, Medy Redondo mengaku tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya dalam laga sore ini.
Baca juga:
Perseta 1970 Tulungagung Kembali Bermain Imbang di Laga Kedua
Beberapa pemain andalan terkena hukuman akumulasi kartu. Pemain tersebut selama ini berposisi sebagai striker. Kondisi ini membuat peluang mereka mencetak gol ke gawang lawan semakin menipis.
"Ada beberapa pemain yang tidak bisa kita mainkan sore ini karena terkena hukuman akumulasi kartu, posisinya sebagai penyerang," ujarnya, Jumat (10/01/2025).
Meskipun begitu Medy menegaskan mereka akan tetap bermain menyerang. Hal ini dikarenakan Perseta 1970 membutuhkan kemenangan untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
Baca juga:
Perseta 1970 Tulungagung Awali Kompetisi Liga 4 Jatim dengan Hasil Imbang
Dengan tambahan 3 poin, mereka bisa lolos dengan status runner up grup O. Namun jika hanya bisa bermain imbang mereka akan menunggu hasil pertandingan lain untuk menentukan nasib.
"Kita akan tetap bermain menyerang dan berusaha menang di laga terakhir ini," pungkasnya.