Pixel Code jatimnow.com

Korban Mutilasi di Ngawi, Tulang Punggung Keluarga Hidupi 2 Anak dan Orang Tua

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Foto korban semasa hidup. (Foto: dok. keluarga)
Foto korban semasa hidup. (Foto: dok. keluarga)

jatimnow.com - Suasana duka terasa di rumah Nur Khalim, di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Satu persatu kerabat dan tetangga berdatangan ke rumah tersebut.

Mereka mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Uswatun Hasanah (29), anak Nur Khalim yang jasadnya ditemukan di dalam sebuah koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

Nur Khalim yang sehari-hari bekerja sebagai petani tersebut tidak menyangka anak sulungnya meninggal dalam keadaan tragis. Korban diketahui berstatus sebagai janda dan memiliki dua anak.
“Tidak ada prasangka apapun, dan dia ini punya anak dua yang masih kecil,” ujarnya Jumat (24/1/2025).

Korban selama ini memang bekerja dan kos di Tulungagung. Korban banting tulang untuk menghidupi kedua anaknya. Satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Saat ini sang anak laki-laki duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar sementara anak perempuannya duduk dibangku 1 sekolah dasar.

Baca juga:
Mayat Termutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Ternyata Warga Blitar

“Selama ini dia ini tulang punggung keluarga yang merawat kakek dan saya ya dia, dia sangat perhatian dengan orang tuanya dan anak-anaknya,” tuturnya.

Nur Khalim tidak menyangka anaknya meninggal dalam keadaan tragis. Nur Khalim sempat menghubungi korban pada Senin (20/1/2025) namun teleponnya tidak dijawab. Selama korban pulang ke Blitar seminggu sekali bertemu keluarga serta ke 2 anaknya.

Baca juga:
Mayat Termutilasi dalam Koper Merah di Ngawi, Tanpa Kepala dan Kaki

“Kalau kerjanya apa saya kurang paham, tapi yang jelas kalau pulang satu minggu sekali bertemu saya dan kakeknya,” pungkasnya.