Pixel Code jatimnow.com

16 Rumah di Pasuruan Rusak Parah gegara Tanah Gerak, Warga Mengungsi ke Sekolah

Editor : Endang Pergiwati  
Fenomena tanah gerak di Pasuruan. (Foto: Humas Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)
Fenomena tanah gerak di Pasuruan. (Foto: Humas Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)

jatimnow.com - 16 Rumah warga RT 01 RW 08 Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan parah akibat tanah gerak.

Warga setempat, Darmanto mengaku, kejadian tanah gerak ini sebenarnya sudah dirasakan sejak dua hari lalu, tepatnya Selasa (28/1/2025) sore.

Akibat tanah gerak, permukiman warga hingga akses jalan utama di wilayah tersebut mengalami kerusakan sehingga membahayakan para warga.

Darmanto mengatakan, tembok rumahnya tiba-tiba mengalami retak. Begitu juga lantai keramik rumahnya juga pecah dan mengelupas dengan sendirinya.

"Kemarin lihat lantai nya pecah dan mengelupas disertai bunyi keras. Tembok ruang tamu saya juga retak dan pecah," ungkapnya, seperti dilansir dari laman Pemkab Pasuruan, Kamis (30/1/2025).

Darmanto dan puluhan warga lainnya terpaksa meninggalkan rumahnya demi keselamatan ia dan lima anggota keluarganya.

"Mau balik ke rumah takut longsor, mending ditinggal saja," singkatnya.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Siap Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak di Pasuruan

Menanggapi fenomena tanah gerak, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, fenomena tanah gerak telah menimbulkan kerusakan parah pada 16 rumah warga yang lokasinya dekat dengan tebing.

"Paling parah ada 16 rumah warga terdampak, dan posisinya kebanyakan dekat dengan tebing," jelasnya.

"Namun total ada 47 rumah warga terdampak tanah gerak," tambah Sugeng.

Baca juga:
Pemprov Jatim Siapkan Relokasi Korban Tanah Gerak di Trenggalek

Dari jumlah tersebut, 16 rumah diantaranya mengalami kerusakan paling parah, sedangkan sisanya rusak sedang dan ringan. Sedangkan jumlah warga yang menghuni 47 rumah tersebut mencapai 176 orang.

"Kalau total KK nya ada 47 KK. Sedangkan yang parah ada 16 rumah dengan 57 orang penghuninya. Kalau total warga terdampak ada 176 jiwa," ucapnya.

Dengan kejadian ini, seluruh warga terpaksa diungsikan ke SDN Cowek 2 untuk sementara waktu sampai benar-benar aman.