jatimnow.com - Puluhan petani di Desa Bakalan Wringinpitu, Balongbendo, Sidoarjo terancam gagal panen, diduga akibat tercemar limbah pabrik.
Salah satu petani, Sadikin menduga pencemaran limbah kimia ke satu hektar lahan pertanian tersebut telah terjadi selama beberapa hari dan telah menyebabkan tanaman mereka layu dan menghitam. Kondisi ini menimbulkan kerugian besar bagi petani.
"Kayaknya limbah kimia itu terciprat dan menyebar melalui udara, karena lokasi pabrik berdekatan dengan lahan pertanian. Kami khawatir bahwa kami tidak akan dapat memanen padi kami seperti biasanya," ucapnya kepada jatimnow, Senin (17/2/2025).
Baca juga:
8 Tanggul di Ponorogo Jebol, Banjir Rendam Ratusan Hektare Sawah
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Bakalan Wringinpitu, Balongbendo, Sidoarjo Nanang Hekso Sunaryo berjanji menangani masalah dugaan pencemaran limbah kimia tersebut dan memastikan bahwa petani dapat memanen padi mereka dengan aman.
Menurutnya, petani merasa khawatir jika kerugian yang terjadi tidak dapat diperbaiki. Atas hal itu, pihaknya telah menjembatani petani untuk menerima sejumlah kompensasi kerugian dari pabrik kimia tersebut.
Baca juga:
Sawah Gagal Panen di Madiun Dapat Asuransi, Wow!
"Kami memastikan bahwa petani dapat memanen padi dengan aman. Petani tidak ingin kehilangan hasil panen kami akibat dugaan pencemaran limbah pabrik tersebut," ungkapnya.