jatimnow.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung telah melakukan penanganan terakait kemunculan lubang di akses jalan utama Desa/Kecamatan Sendang. Mereka menutup sementara lubang dengan diameter 80 cm dan kedalaman sekitar 8 meter tersebut.
Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, mengatakan pihaknya telah melakukan survei dan memutuskan untuk menutup sementara lubang tersebut. Petugas menutup lubang ini dengan material seperti batu dan ijuk.
“Kami telah mengisi lubang dengan material seperti batu gebal dan ijuk, kemudian menutupnya. Selanjutnya, kami akan melakukan pengamatan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (2/3/2025).
Menurut Hari, ada beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya lubang ini, di antaranya rembesan air dari selokan sekitar serta getaran kendaraan berat yang melintas. Awalnya, mereka menduga ada kebocoran dari aliran PDAM, tetapi setelah dilakukan beberapa kali uji coba, dugaan tersebut terbantahkan.
Baca juga:
BPBD Tulungagung dan Dinas PUPR Kaji Penyebab Lubang Misterius
“Saat aliran PDAM ditutup, air di dalam lubang tetap mengalir. Namun, ketika selokan dibendung, airnya justru berhenti. Ini menandakan ada rembesan dari beberapa titik selokan yang masuk ke dalam tanah, membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya ambles,” jelasnya.
Untuk mengetahui penyebab pasti munculnya lubang tersebut, seharusnya dilakukan penelitian lebih mendalam oleh ahli geologi. Namun, saat ini Dinas PUPR belum bisa merealisasikan karena keterbatasan anggaran.
Baca juga:
Lubang Misterius Muncul di Jalan Wilayah Sendang Tulungagung, Bahaya?
“Mungkin dari BPBD atau Bappeda Tulungagung memiliki anggaran yang lebih fleksibel untuk menindaklanjuti penelitian ini,” pungkasnya.
Sebelumnya sebuah lubang muncul di jalan raya depan Puskesmas Sendang, Tulungagung. Lubang ini diketahui memiliki diameter 80 cm dengan kedalaman mencapai 8 meter. Kemunculan lubang ini membuat arus lalu lintas terhambat. Pengguna kendaraan harus bergantian melewati lubang ini.