jatimnow.com - Dengan membuka stand selama 24 jam selama bulan Ramadan, Pasar Baru Tradisional Kencong Jember tidak kalah eksis dari jual beli online baju Lebaran.
Membuka stan selama 24 jam terbukti juga menambah omset pendapatan yang signifikan ketika mendekati Lebaran.
Bahkan di waktu setelah buka puasa, jumlah sepeda motor pembeli di parkiran kendaraan di Pasar Baru Kencong melonjak naik dari biasanya.
"Kami buka 24 jam, karena ini moment Ramadan dan sudah jadi agenda tahunan," kata salah satu pedagang baju Lebaran Imam Syafi'i, di Pasar Baru Tradisional Kencong, Kamis malam (20/3/2025).
"Malam ini, ramai pembeli dan rata-rata berasal dari daerah desa pinggiran. Memang sudah agenda tahunan, mereka beli di Pasar Baru untuk baju lebaran," sambungnya.
Imam berharap, tahun ini lebih ramai daripada tahun sebelumnya.
Baca juga:
Retribusi Pasar Naik 100 Persen Tak Naikkan PAD Jember, Ini Keputusan Gus Fawait
"Semoga peminat di pasar tradisional ini cukup ramai dan masyarakat tidak meninggalkan pedagang offline seperti kami," harapnya.
Satu pembeli asal Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari, Ayu Sudiyah, sengaja memilih dan membeli baju Lebaran bagi keluarganya di Pasar Baru.
"Selain agenda rutin setiap tahun, kami juga lebih leluasa memilih ukuran dan bentuk. Karena jika beli online takut salah bahan dan ukuran, kadang tidak jelas dan itu sering menimpa kami berkali-kali," urainya.
Baca juga:
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam dan Cabai Rawit di Tulungagung Naik
Ayu mengatakan, lebih bebas dan puas membeli secara langsung. Tinggal bawa keluarga dan bisa memilih sesuai selera.
"Disini enak buka 24 jam. Jadi kami bebas memilih baju buat semua keluarga dan harga juga bersaing. Saya datang malam hari, sekalian jalan-jalan," ungkapnya.
"Terkait harga juga tidak kalah saing, selain puas membeli harga juga terjangkau atau standart," tambahnya.