Pixel Codejatimnow.com

Rizal Ramli: 40 Persen Warga Indonesia Belum Menikmati Kemerdekaan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Rizal Ramli saat nyekar di Makam Bung Karno
Rizal Ramli saat nyekar di Makam Bung Karno

jatimnow.com - Pakar Ekonomi Rizal Ramli menyebutkan meski kemerdekaan Indonesia sudah berusia hampir 73 tahun, namun hanya segelintir orang yang telah menikmatinya.

Ia menyebut sekitar 40% warga Indonesia belum menikmati arti kemerdekaan karena masih banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan ekonominya. Satu contohnya ialah sulitnya mencari pekerjaan.

"Kita ini Negara kaya banget, negara paling kaya se-Asia Tenggara, tapi kok masih ada 40 persen yang di bawah itu belum bisa menikmati arti kemerdekaan, makan susah. Kami ingin menjelang 73 tahun Republik merdeka, kemerdekaan harus dengan 'All out' dengan segala itikad perjuangkan agar cita-cita terkabul," kata Rizal Ramli usia nyekar di makam Bung Karno, Jumat (16/03/2018).

Mantan Menteri kabinet Presiden Gus Dur dan kabinet Presiden Jokowi ini mengatakan cita cita kemerdekaan yang sudah lewat 72 tahun itu mulai terlupakan. Sebab, masih banyak masyarakat yang begitu kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya setiap hari.

Bahkan, ia menyebut banyak diantara para penguasa yang sudah lupa dengan ajaran Bung Karno. Hal ini membuat pemerataan ekonomi di Indonesia menjadi terhambat.

"Karena pikiran dan ajarang Bung Karno tentang Tri Sakti, marhaenisme, keberpihakan bangsa kita sering hanya menjadi sebuah kembang kata saja," ungkapnya.

Selain itu, keprihatinan Rizal bertambah dengan banyaknya gesekan masyarakat akibat perbedaan. Banyak diantara kelompok masyarakat saling bertikai dan tak lagi memiliki toleransi.

Baca juga:
Optimisme Konsumen Kota Malang Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Februari

Padahal, dalam memerdekakan Indonesia, persatuan masyarakat yang majemuk membuat Indonesia mampu merdeka.

"Ini adalah sebuah kegelisahan. Perbedaan agama, ras, etnis dan suku sekarang sudah jadi masalah. Sekarang adanya perbedaan sudah tidak damai," jelas Rizal.

Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya sebuah keseriusan dalam merubah Indonesia. Hal inilah yang menjadikan Rizal terdorong maju dalam Pilpres 2019.

"Saya rasa masyarakat membutuhkan perubahan," pungkasnya.

Baca juga:
Samator Indo Gas Perluas Jaringan Kalahkan Perusahaan Multinasional

 

Reporter: CF Glorian

Editor: Arif Ardianto