jatimnow.com - Tim dosen Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sukses melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Sekolah Indonesia Makkah (SIM), Arab Saudi.
Kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring ini berfokus pada pelatihan penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) dengan memanfaatkan aplikasi Bizagi Modeler.
Pelatihan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi Unesa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Indonesia luar negeri.
Ketua PKM Manajemen Pendidikan FIP Unesa, Aditya Chandra Setiawan, menjelaskan pentingnya pelatihan, mengingat banyak kegiatan rutin di sekolah yang belum terdokumentasi secara sistematis.
"POS yang terstruktur sangat krusial untuk menjaga mutu layanan pendidikan," terangnya. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut di SIM.
Pelatihan yang diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan SIM ini menggunakan pendekatan partisipatif.
Baca juga:
Unesa Buka Sekolah Rakyat Menengah Atas, Siapkan Siswa Masuk Perguruan Tinggi
Peserta secara langsung diajak menyusun draft POS untuk kegiatan harian mereka, mulai dari administrasi hingga pembelajaran.
Aplikasi Bizagi Modeler, sebuah perangkat lunak berbasis Business Process Modeling Notation (BPMN), kemudian digunakan untuk memvisualisasikan alur kerja dalam bentuk diagram yang terstruktur dan mudah dipahami.
"Dengan Bizagi Modeler, kami bisa melihat alur kerja secara visual, sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi potensi kendala dan melakukan perbaikan," ungkap salah satu guru SIM yang mengikuti pelatihan. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap dapat berkelanjutan.
Selain pelatihan praktis, tim PKM Unesa juga menyediakan modul pelatihan dan template POS yang dapat diadaptasi oleh SIM. Sesi evaluasi dan refleksi bersama peserta menjadi penutup kegiatan, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.
Kegiatan PKM ini tidak hanya berdampak positif pada SIM, tetapi juga memperkuat jejaring akademik antara Unesa dan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri. Hal ini sejalan dengan upaya Unesa dalam mendukung diplomasi pendidikan Indonesia di kancah internasional.
Baca juga:
Saat Atlet Karate Dunia Berbagi Ilmu di Internasional Coaching Clinic Surabaya
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi kolaborasi serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Indonesia di luar negeri.