Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Celemek Karya Warga Binaan Lapas Tulungagung Digunakan Dapur MBG

Editor : Bramanta  
Foto: Warga binaan menjahit celemek untuk keperluan dapur MBG (Lapas Tulungagung/jatimnow.com)
Foto: Warga binaan menjahit celemek untuk keperluan dapur MBG (Lapas Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com,-Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Tulungagung, memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memproduksi ratusan celemek untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hail karya ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dikembangkan Lapas Tulungagung. Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong kemandirian dan membentuk keterampilan hidup para warga binaan.

Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menjelaskan bahwa pelatihan menjahit untuk WBP dirancang untuk mendorong kemandirian warga binaan sekaligus membentuk sikap positif menjelang pembebasan. Melalui proses menjahit yang penuh ketekunan, para WBP tidak hanya belajar teknik dasar menjahit dan menyusun pola, tetapi juga mengasah rasa percaya diri dan semangat untuk bangkit. Setiap jahitan yang mereka hasilkan menjadi simbol harapan baru, bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan.

“Kegiatan pembuatan celemek ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tetapi juga bagian dari pembinaan bermakna. Kami ingin warga binaan menyadari bahwa keterampilan yang mereka pelajari menjadi bekal untuk hidup yang lebih baik,” ujarnya, Jumat (1/8/2025)

Baca juga:
Kontingen Pramuka Lapas Tulungagung Raih Juara Umum

Dalam pelatihan tersebut, warga binaan diajarkan teknik dasar menjahit dan penyusunan pola, termasuk disiplin dan tanggung jawab kerja. Produk yang dihasilkan mereka digunakan untuk mendukung operasional dapur MBG yang dikelola Yayasan Gusti Maringi Mukti.

Perwakilan Yayasan Gusti Maringi Mukti, Agung, mengapresiasi hasil kerja para warga binaan. Menurutnya celemek yang diterima bukan hanya produk fungsional, tetapi juga mencerminkan semangat belajar dan proses pemberdayaan.

Baca juga:
Lapas Tulungagung Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba

"Kami sangat mengapresiasi hasil karya warga binaan Lapas Tulungagung, celemek-celemek yang kami terima bukan hanya produk fungsional, tetapi juga sarat makna dan nilai. Setiap jahitan mencerminkan semangat belajar, kerja keras, dan keinginan untuk berubah. Kami merasa senang dapat menjadi bagian dari proses pemberdayaan ini dan berharap sinergi antara yayasan dan Lapas dapat terus berlanjut untuk menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat", pungkas Agung.

Kopi Indonesia Siap Rebut Pasar Jepang
Ekonomi

Kopi Indonesia Siap Rebut Pasar Jepang

ndonesia optimis dapat membangun kembali jalur ekspor yang lebih tangguh dan berkelanjutan, memastikan kopi Indonesia tetap menjadi pilihan utama di masa depan.