Pixel Code jatimnow.com

Unitomo Serukan Persatuan di Tengah Isu Nasional

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah menyampaikan pernyataan sikap, di Kampus Unitomo, Surabaya, Kamis (04/9/2025). (Foto/Humas Unitomo)
Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah menyampaikan pernyataan sikap, di Kampus Unitomo, Surabaya, Kamis (04/9/2025). (Foto/Humas Unitomo)

jatimnow.com - Di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang di Indonesia, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menunjukkan komitmennya sebagai pilar penjaga persatuan dan demokrasi. Melalui pernyataan sikap yang tegas, Unitomo menyerukan persatuan, kedamaian, dan penegakan hukum yang adil.

Pernyataan sikap ini pertama kali disampaikan pada Kamis, 4 September 2025, di Kampus Unitomo. Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah, yang juga merupakan rektor perempuan pertama di universitas tersebut, secara langsung membacakan pernyataan tersebut di hadapan sivitas akademika dan tamu undangan.

Dalam pernyataan sikapnya, Unitomo menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Affan Kurniawan dan para korban lainnya dalam peristiwa yang terjadi pada 28 Agustus – 1 September 2025. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberanian untuk bersuara.

"Kehilangan ini harus kita maknai sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dan memperjuangkan demokrasi yang sehat," tegas Prof. Siti Marwiyah.

Berikut pernyataan sikap Unitomo

1. Mengajak mahasiswa bersatu menyuarakan kebenaran dan keadilan secara damai serta menjunjung etika akademik.

2. Menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, dan provokasi yang memecah belah persatuan bangsa.

Baca juga:
Unitomo Ukir Sejarah, Prodi Ilmu Hukum S1 dan S2 Raih Akreditasi Unggul BAN-PT

3. Mengingatkan pentingnya menjaga ruang publik dengan sikap demokratis dan solidaritas.

4. Menegaskan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang mendorong terciptanya kehidupan berbangsa yang adil dan manusiawi.

5. Mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum untuk menegakkan supremasi hukum, memberantas korupsi tanpa pandang bulu, dan memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Wa Ode, perwakilan mahasiswa Unitomo, menegaskan bahwa generasi muda tidak boleh diam menghadapi situasi yang mengancam persatuan bangsa.

Baca juga:
Unitomo Dorong Desa Wisata Aman Bencana di Probolinggo Lewat Expo KKN

"Kami, mahasiswa Unitomo, berdiri di garda depan untuk menjaga demokrasi dan menolak segala bentuk kekerasan. Ini bukan sekadar sikap kampus, tetapi panggilan nurani kami sebagai anak bangsa," ungkapnya dengan semangat.

Dengan semangat kebersamaan, Unitomo menyatakan diri untuk terus berdiri bersama masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga ruang demokrasi, mengawal kebenaran, serta menghadirkan harapan bagi bangsa.

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, Unitomo hadir sebagai pilar yang kokoh dalam menjaga persatuan dan demokrasi.