jatimnow.com - Polisi masih terus melakukan penyidikan terkait kasus bentrokan antar oknum anggota perguruan silat di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung pekan lalu. Meski belum ada tersangka, namun polisi mengaku telah mengantongi beberapa nama yang diduga terlibat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat utama di lingkup Polres Tulungagung. Dalam rapat tersebut mereka membahas kondisi terkini, serta perkembangan kasus bentrokan tersebut.
"Di hari pertama saya beraktivitas sudah menggelar rapat membahas segala perkembangan kondisi Tulungagung," ujarnya, Sabtu (13/10/2018).
Peristiwa bentrokan ini menurut Kapolres akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, terkait pengamanan kegiatan perguruan silat. Hal ini dikarenakan peristiwa serupa sudah sering terjadi.
Baca juga:
Khofifah - Emil Temui Tokoh Silat se-Mataraman di Tulungagung, Ini yang Dibahas
Sedikitnya selama tahun 2018 ini terdapat enam kasus bentrokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bandung.
"Kita jadikan bahan evaluasi untuk tidak terulang lagi ke depannya," jelasnya.
Dalam peristiwa ini, puluhan rumah milik warga mengalami kerusakan. Selain itu puluhan sepeda motor juga dirusak. Peristiwa ini juga menyebabkan tiga orang mengalami luka, dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga:
Pesilat Jatim Zein Fauzi Menang Telak di Pertandingan Pertama PON XXI 2024
URL : https://jatimnow.com/baca-7902-cegah-bentrok-antar-pesilat-polisi-gandeng-ulama-dan-tokoh-masyarakat