Pixel Code jatimnow.com

Fasilitas Becak Baca Lapas Lamongan Jadi Sarana Praktis Tingkatkan Literasi Napi

Editor : Yanuar D   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Minat baca warga binaan Lapas Lamongan nikmati fasilitas becak baca. (Foto: Lapas Lamongan for jatimnow.com)
Minat baca warga binaan Lapas Lamongan nikmati fasilitas becak baca. (Foto: Lapas Lamongan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Lapas Kelas IIB Lamongan terus berupaya meningkatkan keahlian dan kemampuan warga binaan selama menjalani masa hukuman. Salah satunya dengan fasilitas Becak Baca.

Fasilitas tersebut dapat diakses warga binaan sebagai upaya mendorong semangat baca dan peningkatan literasi.

Dalam upaya itu, para napi Lapas Lamongan disediakan sebuah becak baca, yaitu sebuah gerobak yang dilengkapi dengan berbagai buku bacaan, mulai dari ilmu pengetahuan umum, Agama, keterampilan, novel hingga bacaan populer.

Tidak hanya itu, para napi pun dapat dengan mudah mengakses buku-buku bacaan yang mereka sukai, karena becak baca tersebut tidak berada di satu titik lokasi seperti layaknya perpustakaan, akan tetapi becak baca tersebut berkeliling ke blok-blok hunian.

Baca juga:
Dari Balik Jeruji Besi, Warga Binaan Lapas Lamongan Gelar Doa Untuk Kedamaian

Gerobak baca tersebut berkeliling ke blok-blok hunian sesuai jadwal yakni untuk Senin hingga kamis becak baca akan berkeliling mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB setelah itu tutup sementara dan akan keliling lagi pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. sedangkan untuk hari Juma'at dan Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Sehingga, warga binaan Lapas Lamongan dapat dengan mudah dan menghabiskan waktu luang membaca buku yang disukai di blok hunian tanpa ke luar, ataupun lokasi perpustakaan.

Baca juga:
16 Narapidana Lapas Lamongan Bebas Usai Terima Remisi Kemerdekaan dan Dasawarsa

"Membaca dapat menjadi salah satu sarana penting dalam membentuk pola pikir positif, membuka wawasan serta menjadi bekal baik bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat," kata Kalapas Lamongan Heri Sulistyo, Selasa, (23/9/2025)

Heri berharap setiap halaman buku yang dibaca warga binaan bisa menjadi pintu menuju perubahan hidup yang lebih baik bagi warga binaan.