Pixel Code jatimnow.com

Serap Aspirasi Warga Secara Digital, DPRD Gresik Luncurkan e-Asmara

Editor : Bramanta   Reporter : Sahlul Fahmi
Foto: Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, di acara launching aplikasi digital e-asmara. (Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Foto: Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, di acara launching aplikasi digital e-asmara. (Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

jatimnow.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik melakukan inovasi digital dengan meluncurkan aplikasi e-Asmara atau aspirasi masyarakat secara elektronik, Kamis (6/11/2025). Aplikasi ini dibuat sebagai salah satu cara untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan berbagai macam keluhan kepada anggota DPRD Gresik.

Ketua DPRD Gresik, Syahrul Munir, dalam acara launching menyampaikan kehadiran e-asmara ini menjadi salah satu cara dalam menampung aspirasi masyarakat. Meski demikian sebelum ada aplikasi ini, pihaknya sudah biasa menerima berbagai keluhan masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.

“Sebelum kami membuka kanal resmi, kami sudah mengakomodir keluhan masyarakat. Ada beberapa yang sudah selesai dan ada yang masih pendampingan,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran e-Asmara akan membantu merapikan mekanisme penanganan aspirasi publik. Seluruh aduan akan terdokumentasikan dalam sistem, sehingga prosesnya mudah dipantau oleh pelapor hingga tuntas.

“Fungsi kami menampung aduan. Aplikasi secara digital ini tujuannya merapikan bentuk-bentuk aduan masyarakat. Mereka juga bisa memantau langsung progres aduan ke kami,” jelasnya.

Selain kanal digital, DPRD Gresik masih membuka layanan Kamis Aspirasi secara tatap muka setiap pekan. Layanan formal yang sudah berjalan ini akan tetap menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan persoalan secara langsung.

“Setiap Kamis kami secara formal termonitor dan menerima aduan-aduan dari masyarakat dan ditindaklanjuti ke komisi masing-masing,” terangnya.

Baca juga:
Antisipasi Pemotongan Dana Pusat, DPRD Gresik Dorong Optimalisasi PAD dan Aset Daerah

Sementara itu, program reses juga tetap dijalankan oleh para anggota dewan sebagai bagian dari penjaringan aspirasi di daerah pemilihan masing-masing. Syahrul menyebut, kanal digital ini melengkapi layanan pengaduan yang telah ada sebelumnya di berbagai instansi pemerintah.

“Di Pemkab ada Lapor Gus. Sedangkan di Polres Gresik ada Lapor Cak Roma dan di DPRD Gresik e-asmara. Secara online kami juga membuka website yang sudah tersedia,” tuturnya.

Syahrul memaparkan, aduan yang selama ini masuk ke DPRD Gresik cukup beragam. Banyak di antaranya berupa permintaan pendampingan warga terhadap persoalan hukum, sosial, hingga layanan publik. Mulai dari masalah BMT, layanan Puskesmas, bantuan yang belum cair, persoalan pemerintahan desa, dugaan pungutan liar, PHK sepihak, sampai isu lingkungan.

Baca juga:
Komisi II DPRD Gresik Dorong KDMP Bangkitkan Potensi Lokal-Sejahterakan Warga

“Paling terakhir aduan cicilan KPR, KTP-nya di Tuban, tinggal di Gresik, punya cicilan di bank Surabaya, kreditnya macet. Alhamdulillah dapat respon dari bank, solusinya adalah restrukturisasi,” ungkap Syahrul.

Dengan peluncuran e-Asmara, DPRD optimistis seluruh laporan masyarakat dapat ditangani lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi antar komisi.

“Kami ingin semua aspirasi warga Gresik bisa tersampaikan dan mendapat penyelesaian terbaik,” pungkasnya.