jatimnow.com-Fraksi PKB Kabupaten Tulungagung menggelar tasyukuran, atas penetapan tiga tokoh sebagai pahlawan nasional. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas penganugerahan gelar pahlawan kepada tiga tokoh asal Jawa Timur, yakni Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh Marsinah. Penganugerahan gelar pahlawan ini merupakan pengakuan resmi negara atas kiprah dan jasa-jasa besar ketiga tokoh tersebut bagi perjalanan bangsa, mulai era pra-kemerdekaan, kemerdekaan, hingga pengisi kemerdekaan.
Acara tasyakuran ini berlangsung di dua tempat yakni Kantor DPC PKB Tulungagung dan Kantor Fraksi PKB DPRD Tulungagung. Hadir dalam acara tersebut Ketua PCNU Tulungagung K.H Bagus Ahmadi. Dalam sambutannya pengasuh Ponpes MIA ini menceritakan keteladanan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, Gusdur sebagai guru bangsa dan Marsinah sebagai simbol perjuangan buruh.
Ketua Fraksi PKB Tulungagung Ali Masruf mengatakan keputusan pemerintah dalam pemberian gelar pahlawan nasional kepada tiga tokoh tersebut sudah sangat tepat.. Perjuangan ketiga pahlawan itu merupakan spirit dan inspirasi bagi kader seluruh kader PKB.
"Mudah-mudahan tasyakuran ini menambah kejayaan dan kemuliaan PKB, sekaligus menjadi penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah memberi kontribusi besar bagi perjalanan partai," ujarnya, Minggu (16/11/2025).
Baca juga:
Bus Harapan Jaya Kembali Terlibat Kecelakaan Maut di Tulungagung
Sementara itu, Ketua DPC Ahmad Syafi'i ketua DPC PKB Tulungagung mengatakan penganugrahan gelar pahlawan nasional di ke tiga tokoh ini semakin memantapkan arah perjuangan PKB kedepan. Menurutnya masing-masing tokoh memiliki karakteristik dan peran besar yang khas. Syaikhona Kholil, misalnya, dikenal sebagai guru besar para ulama yang melahirnya banyak tokoh bangsa.
"Kita tahu Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy'ari juga berguru kepada Syaikhona Kholil Bangkalan," pungkasnya.
Baca juga:
Belum Terima Dana, SPPG di Tulungagung Hentikan Operasional Sementara