jatimnow.com - Perundungan atau bullying masih menjadi masalah serius di berbagai lingkungan, mulai dari sekolah hingga masyarakat luas. Setiap individu memiliki hak yang sama untuk menjadi bagian dari solusi dan menggerakkan perubahan positif.
Psikolog Klinis dan Konselor Anak dari Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur, Winny Suryania, membagikan 7 langkah yang dapat dilakukan untuk menjadi pionir anti perundungan di lingkungan terdekat.
Menurut Psikolog Winny, setiap orang dapat berkontribusi dalam Satgas Anti Bullying dengan memulai dari diri sendiri, merefleksikan peran, dan memahami tugas yang dijalankan.
Berikut adalah 7 langkah yang perlu dilakukan:
1.Pahami dan Hargai Diri Sendiri Sebelum ke Orang Lain
"Pahami dan hargai diri sendiri, sadari bahwa setiap orang berharga, memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing. Jika hal ini dilakukan pada diri sendiri, besar juga kemungkinan perilaku ini dilakukan pada orang lain, sehingga setiap individu bisa menetapkan batasan untuk dirinya sendiri dan menghormati batasan orang lain," jelas Psikolog Winny. Memahami diri sendiri membantu menetapkan batasan yang sehat dan menghargai batasan orang lain.
2. Edukasi Diri Tentang Bullying atau Perundungan
Edukasi diri tentang bullying sangat penting. Cari informasi mengenai perilaku tersebut, pahami dampak jangka pendek dan panjang bagi korban dan pelaku. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat lebih efektif mencegah dan mengatasi perundungan.
3. Jaga Konsistensi dan Ketegasan Menolak Perundungan/Bullying
"Tetap tegas dan konsisten dalam menolak bullying, jika melihat tindakan tersebut, tegur dan laporkan. Gunakan kata-kata tegas tanpa provokasi seperti 'saya tidak setuju dengan perilaku (sebutkan secara spesifik),'" tegas Psikolog Winny.
Baca juga:
Darurat Bullying! Sekolah Harus Bertindak Jadi Garda Depan!
4. Bangun Dukungan Sosial di Lingkungan Terdekat
Bangun bersama-sama dukungan sosial dengan masyarakat yang memiliki visi dan misi yang sama, yakni tegas menolak bullying di lingkungan terdekat. Kolaborasi sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan.
5. Manfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Informasi dengan Bijak
"Manfaatkan media sosial dengan bijak, tidak ikut menyebarkan konten negatif atau provokasi, atau menyebarkan berita tanpa fakta yang valid," ujar Psikolog Winny. Media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan informasi positif dan mengkampanyekan anti perundungan.
6. Bangun Batasan Diri untuk Jaga Kesehatan Mental
Baca juga:
Berkuda Membentuk Karakter, Intip Rahasia Sukses Keyza, Siswi Berprestasi SMA Cikal
"Jaga kesehatan mental diri sendiri, luangkan waktu untuk menjaga agar emosi tetap stabil dan balance. Cari tahu hal-hal yang mengganggu diri sendiri dan tidak memaksakan diri untuk terpapar dengan hal yang negatif atau merugikan diri sendiri," saran Psikolog Winny.
Menjaga kesehatan mental diri sendiri sangat penting agar dapat terus memberikan dukungan kepada orang lain.
7. Belajar Mengelola Konflik dengan Sehat
Pelajari pengelolaan konflik secara sehat, belajar lebih asertif, dan fokus pada penyelesaian masalah. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam menghadapi situasi perundungan dan membantu mencari solusi yang terbaik.
Dengan mengikuti 7 langkah ini, setiap individu dapat menjadi pionir anti perundungan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan mendukung bagi semua.
URL : https://jatimnow.com/baca-80585-7-langkah-berani-tanggap-bullying