Pixel Code jatimnow.com

Buronan Perampok Truk Rokok di Tol Wilangan-Solo Keok

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ngadiman membeberkan barang bukti dan tiga tersangka yang baru ditangkap, Kamis (18/10/2018).
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ngadiman membeberkan barang bukti dan tiga tersangka yang baru ditangkap, Kamis (18/10/2018).

jatimnow.com - Satu per satu buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) komplotan perampok truk rokok di Jalan Tol Wilangan-Solo, tepatnya di jalan tol 622 Desa Klumutan, Kecamatan Saradan akhirnya keok.

Perampok yang menyaru sebagai polisi itu diringkus oleh Sat Reskrim Polres Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Ngadiman menjelaskan awalnya polisi menangkap Hari Sugiharto. Kemudian, tiga buronan lainnya juga ditangkap, yaitu Mbah Sakir (60) warga Lampung, Pesek (38) dan Ito (36), keduanya warga Jawa Tengah.

"Setelah Hari kami ringkus dan divonis dua tahun penjara. Ini ada tiga lagi kami ringkus, yaitu Mbah Sakir, Pesek dan Ito," kata AKP Ngadiman kepada media, Kamis (18/10/2018).

Menurutnya, tiga pelaku yang baru diringkus itu mempunyai peran yang berbeda-beda. Khusus untuk Ito memberi informasi kepada Mbah Sakir bahwa ada pengiriman rokok dari Malang menuju Yogyakarta melintasi jalan tol.

Selanjutnya, Mbah Sakir meneruskan informasi itu kepada S yang menjadi operator dan sampai saat ini masih buron.

"Baru kemudian Mbah Sakir membagi tugas dengan yang lain untuk merencanakan perampokan terhadap truk rokok itu," ujar AKP Ngadiman.

Ia menambahkan, tiga buronan itu ditangkap di tempat yang berbeda-beda. Untuk Mbah Sakir diringkus di daerah pergudangan Gempol, Pasuruan. Sedangkan Ito diringkus di Situbondo dan Pesek diringkus di rumahnya di Kendal.

"Saat penangkapan tidak ada perlawanan. Saat diperiksa, ketiganya juga mengakui perbuatannya," kata dia.

Baca juga:
Video: Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi

Sampai saat ini, dari 9 orang komplotan ini, baru empat yang tertangkap. Lima lainnya masih terus dalam pencarian. "Lebih baik yang DPO segera menyerahkan diri saja," bebernya.

Baca juga:

Perampok Truk Rokok di Tol Wilangan-Solo Dibekuk Polisi

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (7/5/2018) lalu, seorang sopir bernama Eko (39) warga Bandung, Jawa Barat, menjadi korban perampokan di Tol Wilangan-Solo. Ia menderita kerugian hingga mencapai Rp 3,8 miliar.

Awalnya, Eko mengendarai truk tronton bernopol BL 8192 JP bermuatan rokok merk dunhil sebanyak 500 karton. Ia berangkat dari gudang PT Bentoel Group Kota Malang dengan tujuan pengiriman Yogyakarta.

Baca juga:
Komplotan Rampok Modus Kempes Ban di Tulungagung Ditangkap Polisi

Saat di wilayah Trowulan, Kabupaten Mojokerto, tersangka Hari Sugiarto (39) dan 8 teman lainnya sudah membutunti korban dengan menggunakan mobil Avanza dan Xenia.

Saat memasuki jalan tol wilayah Wilangan-Madiun, tepatnya di jalan tol 622 Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, komplotan ini beraksi. Kedua mobil komplotan ini menyalip kemudian menghentikan truk dan merampok korban.

Caption foto : Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ngadiman dan Kasubag Humas Polres Madiun, AKP Dwi Basuki melakukan preesrilis kasus DPO permapokan di Jalan Tol (Mita Kusuma/jatimnow.com)