jatimnow.com - Perdagangan balita online, jadi satu dari tiga berita yang masuk trending berita paling bejat hari ini, Kamis (18/10/2018).
Simak berita berikut.
1. Mayat Bayi Dibuang di Tempat Sampah Perumahan Elit
Tim Inafis Polrestabes Surabaya saat melakukan identifikasi di TKP.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya saat melakukan identifikasi di TKP.
Penemuan mayat bayi kembali terjadi di Surabaya. Kali ini, tukang sampah mendapati sesosok mayat bayi perempuan lengkap dengan ari-ari, terbungkus tas plastik dan kain hitam di tempat sampah perumahan elit di Surabaya timur.
Polsek Sukolilo tengah menyelidiki siapa pembuang bayi tersebut.
Menurut Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani, mayat bayi itu pertama ditemukan Edi Arifin, tukang sampah yang tinggal di pengepulan sampah di Jalan Keputih Tegal Baru, timur lapangan bola, Keputih, Surabaya. Penemuan itu dilaporkan pada Rabu (17/10/2018) sekitar pukul 21.25 Wib.
Baca Juga:
- Rumah Parkir di Dekat SMKN 1 Terbakar, 52 Motor Terpanggang
- Rindu Menghilang dari Medsos dan Begini Kondisinya Usai Kecelakaan
2 Jual Beras 110 Ton, Aseng Dibayar Cek Kosong
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman memberikan keterangan pers.
Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman memberikan keterangan pers.
Baca juga:
3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Pesta Seks hingga Ekstasi SpongeBob
Seorang juragan beras dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Suyono alias Aseng ditipu oleh Didit Pramono, warga Kelurahan Kampung Melayu, menggunakan pembayaran cek kosong.
Keduanya diketahui warga yang tercatat sebagai penduduk di Kabupaten Banyuwangi.
Aseng awalnya tidak menyangka jika beras yang diorder dan dikirimkan kepada Didit, sang pemilik toko Anak Bintang, dibayar menggunakan cek kosong.
3. Perdagangkan Balita Online dari Tangerang-Surabaya, 3 Orang Ditangkap
Tiga tersangka yang baru ditangkap dari kasus perdagangan balita.
Baca juga:
3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Bandar Sabu hingga Pencurian
Tiga tersangka yang baru ditangkap dari kasus perdagangan balita.
Setelah mengamankan balita kedua yang diperdagangan secara online beserta pembelinya, Unit Jatanras kembali menangkap 3 orang yang terlibat dalam perdagangan balita tersebut. Total, ada 5 tersangka dalam kasus penjualan balita yang kedua ini.
Lima tersangka itu masing-masing bernama Alton Phinandhita Prianto (29) warga Jalan Sawunggaling I Kavlingan No D-15, Jemundo, Sidoarjo, sebagai pemilik akun instagram lembaga kesejahteraan keluarga; MN atau Mafazza Nurwahyu (24) warga Jalan Karah No. 29, Jambangan, Surabaya sebagai pembeli.
Kemudian, pada Rabu (17/10/2018) kemarin, Unit Jatanras kembali menangkap 3 orang, yaitu Sukma (21) warga Jalan Darmo Indah Barat Sukomanunggal, Surabaya. Kemudian Bobby (21) warga Tangerang, Banten. Keduanya adalah pasangan selingkuh yang menjual belikan balita.
Baca Edisi 3 Berita Paling Bejat lainya di sini.
URL : https://jatimnow.com/baca-8114-perdagangan-balita-online-hingga-bayi-dibuang-di-tempat-sampah
