Pixel Codejatimnow.com

Polisi Periksa Nomor Mesin dan Rangka Bangkai Motor di Rumah Parkir

Petugas Labfor Polda Jatim mengidentifikasi motor yang terbakar
Petugas Labfor Polda Jatim mengidentifikasi motor yang terbakar

jatimnow.com - Untuk memudahkan proses identifikasi kepemilikan motor yang ikut terbakar di rumah parkir di di Jalan Karangrejo Timur I/22 Surabaya, polisi akan memeriksa nomor mesin dan rangka bangkai motor.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristitanto menyatakan, pihaknya akan mengidentifikasi satu persatu motor yang terbakar, bekerja sama dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Satlantas.

"Kami akan mengecek noka (nomor rangka) dan nosin (nomor mesin) motor-motor yang terbakar, satu per satu. Dan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar," beber Risti, Jumat (19/10/2018).

Kata Risti, pengecekan noka nosin itu dilakukan agar pihaknya mempunyai data valid terkait kepemilikan motor. Sehingga kalau ada pelapor yang mengaku sebagai pemilik motor, bisa langsung memverifikasi datanya. "Juga untuk menghindari orang yang ngaku-ngaku," tegasnya.

Selain itu, identifikasi juga difungsikan untuk tahapan berikutnya, seperti upaya ganti rugi terhadap pemilik motor. Sebab upaya mediasi antara pihak pengelola parkir dengan para korban bakal ditempuh Polsek Wonokromo.

"Hasil mediasi nanti bagaimana, tentu akan menjadi dasar kami untuk melangkah ke proses berikutnya," pungkas Risti.

55 motor yang ludes terbakar di rumah parkir di Jalan Karangrejo 1 No.22, Wonokromo, Surabaya belum teridentifikasi pemiliknya.

Polisi menyiapkan berbagai tahapan untuk identifikasi tersebut, termasuk meminta data dari sekolah, terkait siswa yang menitipkan motornya ditempat tersebut.

Baca juga:
Motornya Selamat dari Kebakaran Rumah Parkir, Pelajar ini Sujud Syukur

"Untuk identifikasi motor-motor yang terbakar, kami harus menunggu hasil Tim Labfor (Laboratorium Forensik) dulu," tambahnya.

Sementara itu, pihak sekolah SMKN 1 Surabaya berkoordinasi dengan polisi terkait kepemilikan motor yang terbakar. Dari 55 motor yang terbakar, 54 motor merupakan milik siswanya.

"Dari pendataan kami, motor siswa yang ikut terbakar sebanyak 54," jelas Bahrun, Kepala SMKN 1 Surabaya.

Dari koordinasi polisi itu, pihak sekolah juga diminta untuk mengumpulkan dokumen atau surat kepemilikan seperti fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor.

Baca juga:
Kebakaran Rumah Parkir di Surabaya, Sengaja atau Lalai?

"Sebanyak 54 berkas itu sudah kita kumpulkan dan kita serahkan kepada pihak Polsek Wonokromo," terangnya.

Bahrun berharap pemilik rumah parkir bertangungjawab, karena setiap siswa yang parkir di lahan milik Hj Fatimah dikenakan biaya parkir.