Pixel Codejatimnow.com

Kondisi Bayi yang Dibuang di Kolong Meja Warkop Sehat

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Bayi perempuan yang ditemukan di kolong meja warkop berhasil diselamatkan dan dirawat di RSUD dr Soetomo.
Bayi perempuan yang ditemukan di kolong meja warkop berhasil diselamatkan dan dirawat di RSUD dr Soetomo.

jatimnow.com — Bayi yang diduga berumur 2 hari yang ditemukan di warkop depan PT. Samudra Logistik, Jalan Kalianak Barat no. 80 B Surabaya akhirnya dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.

"Ya benar, tadi malam sampai di rumah sakit," tutur Kepala Humas RSU dr Soetomo dr Pesta Parulian saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (23/10/2018).

Setelah bayi berjenis kelamin perempuan itu dirujuk, pihak RSU dr Soetomo langsung melakukan perawatan intensif di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) atau ruangan khusus untuk merawat bayi.

"Setelah tiba di RS, kami langsung merawatnya di ruang NICU. Syukurnya kondisi bayi itu membaik dan sehat. Saat ini sudah dirawat di ruangan anak atau di ruangan biasa," jelasnya.

Pesta menjelaskan saat pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka maupun bekas benda asing pada tubuh bayi tersebut.

"Kondisi bayi membaik, berat badannya 3100 gram," jelasnya.

Baca juga:
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Teras Rumah Warga Puncu Kediri

Ia juga memastikan bahwa bayi tersebut akan terus dirawat di rumah sakit hingga kondisinya benar-benar stabil.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas sosial," pungkas Pesta.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, AKP Syaifudin, mengatakan bayi tersebut ditemukan di kolong meja warkop Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 02.00 Wib. Penemunya yaitu Durasman (61), satpam setempat.

"Satpam mendengar tangisan bayi itu kemudian dicek ternyata seorang bayi yang masih hidup," ungkapnya.

Baca juga:
Incar Tersangka Baru, Proyek Underpass Surabaya, Menyerahkan Diri

Satpam mendapati bayi itu terbungkus kain batik dan diletakkan di kolong meja warkop yang dalam keadaan tutup (kosong). Selanjutnya, satpam itu langsung menghubungi Polsek Asemrowo.

Terkait jejak sang pembuang bayi, Syaifudin menyebut masih akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi maupun alat bukti dan petunjuk di TKP.

Pihaknya juga tengah mencari CCTV di sekitar TKP yang mungkin saja merekam aksi pelaku pembuangan.