Pixel Codejatimnow.com

Kapolda Ajak Kiai Santri di Madura Tak Terprovokasi Hoax

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Jajeli Rois
Kapolda Jatim saat bersilaturrahmi di Ponpes Nurul Cholil, Bangkalan.
Kapolda Jatim saat bersilaturrahmi di Ponpes Nurul Cholil, Bangkalan.

jatimnow.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan meminta para kiai, santri, tokoh agama, tokoh masyarakat di Bangkalan, Madura, untuk tidak terprovokasi berita hoax.

"Saya memohon kepada para kiai untuk mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan dalam negeri dan tidak terprovokasi adanya berita hoax yang pada saat ini ingin memecah belah kedaulatan NKRI," ujar Kapolda di sela acara kunjungan kerja dan silaturrahmi di Ponpes Nurul Cholil, Demangan Barat, Kabupaten Bangkalan, Senin (29/10/2018).

"Saya mohon kerjasama dari para kiai di Madura untuk saling menjaga keutuhan NKRI dan menjadikan bangsa ini damai, sejuk dan sejahtera," tuturnya.

Dalam acara tersebut dihadiri Pengasuh Ponpes Nurul Cholil, KH Zubair Muntasor, KH Hasani Zubair, KH Achmad Zubair, KH Fathur Zubair.

Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

Selain itu, hadir pula Bupati Bangkalan RKH Latif Amin Imron, Wabup Bangkalan Mohni, Kapolres AKBP Boby Tambunan, Dandim Letkol Arm Dodot Sugeng, Danlanal Batuporon Letkol Laut Teguh Wibowo dan forpimda lainnya.

Luki mengatakan, sudah banyak ponpes-ponpes khususnya di Jawa Timur yang menghasilkan para tokoh ulama, santri, menteri, dan pahlawan yang menjadi salah satu orang sangat berpengaruh di NKRI.

Kapolda menyampaikan, dirinya berasal dari Gunung Muria Jawa Tengah dan menuntut ilmu di sana.

Baca juga:
Kapolda Jatim Tinjau Malam Takbir Idul Fitri di Sidoarjo, Ini Pesannya

"Oleh karena itu, adik-adik santri sekalian harus menuntun ilmu dengan baik dan setinggi-tingginya, agar dapat menjadi tokoh agama yang besar, polisi, TNI, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Bupati," harapnya.