Pixel Code jatimnow.com

Rumah Jannatun, Korban Pesawat Lion Air JT610 Jatuh Dibanjiri Pelayat

  Reporter : Erwin Yohanes Farizal Tito
Suasana pelayat saat mengantarkan jenazah Jannatun ke pemakaman
Suasana pelayat saat mengantarkan jenazah Jannatun ke pemakaman

jatimnow.com - Rumah duka Jannatun Cintya Dewi, korban pesawat Lion Air JT 610 yang pertama teridentifikasi, dibanjiri pelayat.

Para pelayat di rumah duka yang terletak di Dusun Prumpon RT. 1 RW.1, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo itu mengantarkan jenazah dari wanita yang bekerja sebagai Staf Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM ke pemakaman.

Jenazah Jannatun diterbangkan dari dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/10/2018) pagi. Sejak pagi hari, sanak saudara, tetangga, dan keluarga korban terus berdatangan.

Suasana di rumah duka terlihat dibanjiri karangan bunga. Ucapan belasungkawa datang mulai dari kalangan pejabat kementerian ESDM, Pertamina, Perusahaan Gas Negara, Direktorat Jenderal Migas, serta beberapa pejabat lainnya.

Terlihat juga karangan bunga ucapan belasungkawa dari maskapai penerbangan PT. Lion Air Group.

"Jenazah langsung disalati dan baru dimakamkan," ujar salah satu warga setempat, Fajar.

Baca juga:
Jenazah Korban Lion Air Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Kakek

Diketahui, Jannatun Cintya Dewi, adalah korban pesawat Lion Air JT 610 yang pertama teridentifikasi.

Ia adalah satu dari ratusan korban pesawat Lion Air JT610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Korban, merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bambang Supriadi dan Surtiyem.

Baca juga:
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Korban Lion Air PK-LQP di Surabaya

Ia merupakan Sarjana lulusan Teknik Kimia Institut Tekhnologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.