Pixel Code jatimnow.com

2 Alat Peringatan Dini Banjir di Ponorogo Rusak

  Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono menunjukkan peta rawan bencana (Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono menunjukkan peta rawan bencana (Mita Kusuma/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua diantara empat alat Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini untuk bencana banjir di wilayah Ponorogo rusak.

Dua EWS tersebut berada di jembatan Grenteng di Kecamatan Balong dan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Ponorogo Kota.

"EWS kita ada empat. Yang dua punya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Solo) normal. Sementara dua punya BPBD Ponorogo masih rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono, Senin (12/11/2018).

Ia menjelaskan untuk dua EWS yang rusak karena banyak sampah yang menyumbat bagian EWS. Sehingga sistem EWS rusak.

"Ya karena banyak sampah yang menyumbat. Membuat EWS kami rusak. Kalau punya BBWS sudah normal semua," tambah Budi--sapaan akrab--Setyo Budiono.

Baca juga:
Cegah Banjir, Sungai Tunjung di Bangkalan Dikeruk

Budi mengatakan, saat ini dua EWS yang rusak sudah diperbaiki. Apalagi di Ponorogo sudah memulai memasuki wilayah hujan.

"EWS itu penting. Makanya kami perbaiki. Dua minggu lagi perbaikannya selesai," pungkasnya.

Baca juga:
Mitigasi Bencana, Mas Wabup Minta EWS di Sooko Mojokerto Dimanfaatkan Optimal

Untuk diketahui, wilayah Ponorogo sudah diguyur hujan selama 7 hari ini. Guyuran hujan tersebut dengan intensitas sedang sampai deras.