Pixel Codejatimnow.com

Tabrak Pembatas Jalan, Dua Pelajar SMP Tewas

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Petugas hendak mengevakuasi korban laka lantas tunggal pelajar. (Istimewa)
Petugas hendak mengevakuasi korban laka lantas tunggal pelajar. (Istimewa)

jatimnow.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, tepatnya di jembatan Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Akibat kecelakaan ini, dua orang pelajar SMP 2 Ngawi tewas. Mereka adalah Hafid Raehan Hagi (15) dan Indra (15).

"Ya, kecelakaan dengan korban siswa terjadi lagi di Ngawi," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto, Rabu (14/11/2018).

Ia mengatakan, kecelakaan ini berawal saat dua siswa berboncengan menggunakan motor Yamaha N Max AE 5801 MN. Mereka berjalan dari arah Ngawi menuju Magetan.

"Tapi entah kenapa motor yang dikendarai keduanya oleng. Tepat di jembatan Desa Klitik sebelah barat, motor menabrak besi pembatas," ujarnya.

Baca juga:
Bupati Ikfina Rangkul Pelajar Mojokerto dengan Gemoy!

AKP Yanto mengatakan akibat menabrak pembatas itu, keduanya terjatuh. "Karena itu dua siswa itu mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi," bebernya.

Ia menjelaskan, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soeroto, Ngawi.

Baca juga:
Pelaku Begal Payudara di Ponorogo Berhasil Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Dengan adanya kejadian ini, AKP Yanto menyarankan agar orang tua tidak perlu memfasilitasi motor  bagi anaknya yang masih berstatus sebagai pelajar.

"Kejadian ini sebagai pembelajaran. Jangan difasilitasilah, kalau memang belum cukup umur," pungkasnya.