Pixel Codejatimnow.com

Penyerangan Polisi di Lamongan

Benarkah Pecatan Polisi Ini Sering Menemui Napi Teroris di Porong?

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Narendra Bakrie
Bripka AA luka di bagian mata kanannya
Bripka AA luka di bagian mata kanannya

jatimnow.com -  Motif ER dan MSA menyerang polisi di Lamongan masih belum diungkap. Kabarnya kedua pelaku diperiksa Densus 88 Antteror.

Tim gabungan Polda Jatim dan Polres Lamongan juga diback up oleh Tim Satgas Antiteror dan Radikalisme Mabes Polri dalam melakukan pengembangan.

Keduanya masuk dalam kelompok radikal. Apakah benar? Informasi yang diperoleh, setelah keluar dari lapas terus dipantau, ER terbuai ajaran radikal. Dia juga disebut sering menemui napi teroris di Lapas Porong, Sidoarjo.

Namun, polisi masih belum mengungkap dengan dalih masih pendalaman.

"Masih didalami dulu sama tim gabungan Polda (Jatim) dan Polres (Lamongan) tentang motif kedua pelaku yang melakukan penyerangan tersebut," jawab Karopenmas (Kepala Biro Penerangan Masyarakat) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (20/11/2018).

ER adalah pecatan anggota Polri. Dari informasi yang dihimpun, ER terakhir berdinas di Polres Sidoarjo dengan pangkat terakhir Briptu. ER dipecat karena melakukan penembakan hingga menewaskan Riyadhus Solihin, guru ngaji di Sidoarjo pada tahun 2011.

Baca juga:
Kilas Berita Hot: Gay Pemeras hingga Penyerangan Polisi

"Yang jelas yang bersangkutan pecatan polisi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Kedua pelaku pada Selasa (20/11) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib, melakukan penyerangan ke pos polisi di dekat Wisata Bahari Lamongan (WBL).

Kedua pelaku merusak kaca pos polisi di WBL dengan melempari batu. Bripka AA mengejar pelaku ke arah barat. Sampai di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, pelaku ER menghadang Bripka AA.

Baca juga:
Polisi Geledah Rumah 2 Penyerang Polisi di Lamongan

Pelaku ER menembakan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka AA. Meski terluka, Bripka AA terus mengejar pelaku, dan menabrakan motornya ke motor pelaku sehingga terjatuh. Pelaku akhirnya diamankan.

Setelah sempat dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan, Bripka AA akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya.