Pixel Code jatimnow.com

Ribuan Pelajar SMA/SMK di Surabaya Ditantang Jadi Pebisnis Makanan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Suasana Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018 di Atrium Lower Ground, Pakuwon Trade Center, Surabaya.
Suasana Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018 di Atrium Lower Ground, Pakuwon Trade Center, Surabaya.

jatimnow.com  - Ribuan pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah di Surabaya dan sekitarnya, ditantang menjadi pebisnis makanan bebasis tepung terigu. Mereka akan berbaur bersama peserta food starup untuk berkompetisi selama 3 hari di Atrium Lower Ground, Pakuwon Trade Center, Surabaya.

Kompetisi bisnis di bidang industri makanan berbasis tepung terigu bertema Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018 ini, digelar PT Indofood Tbk Divisi Bogasari, bekerjasama dengan Universitas Ciputra (UC) Surabaya. Event yang digelar mulai Jumat (30/11/2018) hingga Minggu (2/12/2018) itu menyediakan 25 stand dari peserta food start up, talkshow, baking demo serta workshop foodstylish.

Ivo Ariawan Budiprabawa, Vice President Commercial Bogasari mengatakan melalui kegiatan ini, Bogasari memberi kesempatan kepada para anak muda yang sudah start up untuk mengenalkan sekaligus meningkatkan nilai usaha rintisannya.

"Sedangkan anak-anak SMA/SMK, ditantang sekaligus diinspirasi untuk mulai belajar menjadi Young foodpreneur," sebutnya, Sabtu (1/12/2018).

Selain akan memberikan hadiah mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta, Bogasari akan melakukan pendampingan terhadap anak-anak SMA/SMK agar berani menciptakan resep baru sebagai peluang bisnis.

Baca juga:
Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar

"Kami akan melakukan pendampingan terhadap anak-anak SMA/SMK ini hingga menjadi juara untuk mendapatkan mitra Bogasari. Ini merupakan bentuk komitmen Bogasari untuk mendorong lahirnya usaha para anak muda," lanjut Ivo.

Bahkan, sudah terdapat hampir 3 ribu UKM mitra Bogasari yang menjadi anggota Bogasari Mitra Card (BMC) berusia di bawah 35 tahun. "Mulai dari UKM bakeri, mie, pastry, pancake, cake, dan jajanan pasar. Dan kalau dilihat dari kategori usia 35-45 tahun hampir mencapai 9 ribu orang," ungkapnya.

Dalam event kali ini, terdapat 3 kompetisi yang dilombakan, antara lain Food Start Up, Bisnis Ideasi dan Lomba Cipta Kreasi Resep (LCKR). Khusus untuk Food Start Up batas usia adalah 25-35 tahun dan masa usahanya antara 2-3 tahun. Sedangkan peserta kompetisi Bisnis Ideasi dan LCKR adalah pelajar SMK dan SMA sederajat.

Baca juga:
DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari

Pembukaan Foodpreneur Expo 2018 itu sendiri, Ivo Ariawan didampingi Rektor Universitas Ciputra, Yohannes Somawihardja yang melihat langsung puluhan stan peserta Bogasari Young Foodpreneur Challenge 2018.