Pixel Codejatimnow.com

Hilang di Sungai Brantas, Pekerja Proyek Jembatan Belum Ditemukan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Tim Basarnas saat hendak melakukan pencarian korban
Tim Basarnas saat hendak melakukan pencarian korban

jatimnow.com - Genap sepekan, upaya pencarian terhadap Dodo Sriutomo (44) pekerja proyek pembangunan Jembatan Ngujang II yang jatuh ke Sungai Brantas masih belum mendapatkan hasil. Keberadaan warga Desa Bendo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung inipun masih misterius.

Diketahui, Dodo menghilang setelah diduga jatuh ke sungai brantas di Desa Pucung, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung pada Selasa (27/11/2018) lalu. Dodo diduga terpeleset dan nyebur ke sungai itu saat bekerja memperbaiki jembatan tersebut.

Baca juga:  Terpeleset, Pekerja Proyek Jembatan Nyebur ke Sungai Brantas

Pencarian itu dilakukan Basarnas dibantu dengan TNI dan Polisi. Meski sejumlah cara diterapkan saat melakukan pencarian, namun keberadaan Dodo masih belum diketahui. Sementara sesuai prosedur pencarian, jika hingga 7 hari belum mendapatkan hasil, maka proses pencarian akan dihentikan.

Baca juga:
Keseruan Lomba Balap Perahu di Kediri, Kampanye Jaga Kebersihan Sungai

Koordinator Basarnas Bryan mengatakan, meski secara prosedur proses pencarian sudah dihentikan, namun Tim Basarnas tetap melakukannya dengan metode yang berbeda. Proses pencarian tidak akan dilakukan dengan menyusuri sungai, tapi mereka memaksimalkan fungsi pemantauan SAR yang ada di sepanjang aliran sungai Brantas.

Selama sepekan terakhir, pihak Basarnas dibantu dengan TNI dan Polisi telah menyusuri sungai hingga perbatasan Kabupaten Kediri. Kemudian Basarnas juga sudah melakukan pemantauan di sekitar cerukan yang ada di lokasi penambang pasir. Bahkan, mereka juga sudah memantau hingga Dam Gerak di Mrican, Kabupaten Kediri serta Dam Gerak Tjiwi di Mojokerto.

Baca juga:
Truk Trailer Terjun dari Tol Dupak ke Sungai Tambak Asri Surabaya

Meski begitu, korban belum juga ditemukan. "Kita sudah berusaha maksimal, tapi korban belum berhasil kita temukan," tuturnya, Selasa (4/12/2018).

Diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan pekerja pada proyek pembangunan Jembatan Ngujang II itu, diduga terpeleset dan jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter ke dalam sungai Brantas. Korban diduga tidak menggunakan pengaman saat bekerja memasang kontruksi bagian atas jembatan.