Patroli

Dari penangkapan keduanya terungkap bahwa keduanya masuk kantor itu dengan cara memanjat pohon samping kantor.

"Korban mengalami luka bacok di tangan kanannya karena menangkis sabetan parang pelaku," sambung Naf'an.

Pelaku ditangkap ketika hendak menjual barang curian di lokasi yang tak jauh dari tempatnya mencuri.

Dari rumah Syamhaji disita 7 poket sabu siap edar serta alat isap sabu yang saat itu dipakai berpesta.

Setelah anggot Satlantas datang melerai, ternyata sang copet (Rofik) kabur dan berusaha menumpang di cabin sebuah truk trailer yang sedang melaju.

"Sontoloyo itu, ngapain ngurusin dia (Angga), pecat saja," tegas Rudi di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (9/8/2018).

"Jadi, tetangga korban atas nama Furqon, melihat saat pelaku mengambil sepeda motor korban," ungkapnya.

"Tersangka menerima pesanan melalui pesan WA (whatsaap). Pemesan mengirimkan datanya untuk dicetak ke dokumen palsu melalui WA juga," katanya.