Patroli

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada KE.

"Beberapa tempat sudah kami singgahi. Tim kami terus bekerja di lapangan untuk mengidentifikasi tempat persembunyian para pelaku," kata polisi.

Polisi melarang aksi sweeping yang dilakukan masyarakat, karena malah berdampak pada masyarakat itu sendiri.

Dari hasil pemeriksaan, AG terbukti menjual ethanol dan methanol sembarangan. Hingga methanol yang dijualnya dengan mudah sampai ke produsen miras oplosan.

Riyatin mengatakan, ia meninggalkan bayinya untuk mencari biaya pinjaman, tapi tak didapatnya.

Setelah mendapat laporan, penyelidikan diawali dari salah satu lembaga bimbingan belajar (bimbel) di daerah Jolotundo, Tambaksari, Surabaya.

Polwan cantik yang bertugas diberbagai satuan di Polres Ngawi itu menyanyikan Yaa Lal Wathan. Lagu bernuansa Islam tersebut dibawakan dengan lembut.

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu berharap, pengajian Akbar ini bisa mengetuk langit dengan berdoa bersama.