Patroli

Acara tersebut diinisiasi oleh Polrestabes Surabaya dengan menghadirkan 6 tokoh agama.

"Kemudian petugas melihat hewan ini ditaruh di pinggir jalan, kemudian petugas kami mendatangi pemiliknya (Gatot)," kata dia

Saat sopir memacu kendaraannya diatas 80 km/jam, alat berbentuk kotak dengan speedometer digital tersebut memperingatkan sopir.

Terlihat, sejumlah motor yang kedapatan lampu depan dan lampu remnya mati karena bolam-nya putus, langsung diberikan bolam gratis oleh Kapolsek.

"Kalau di jalur tol Madiunnya lancar banget. Tidak ada antrian yang terlihat di jalur tol," kata Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih.

Awalnya Satria berpura-pura salat. Namun belum genap rakaat salatnya, Satria keluar masjid dan mengambil sepasang sepatu sport milik jamaah.

Antara ojol dengan sopir angkutan desa (angkudes) sempat terjadi adu mulut, lantaran ada posko pengemudi ojol di dekat Terminal Seloaji.

"Semula memang jalur tersebut hanya bisa dilintasi satu kendaraan saja. Pakai sistem buka tutup karena jalan memang ambles," kata Kapolres.