Patroli

Penjual yang diketahui bernama Joko Sugiyanto sempat kabur saat melihat kedatangan petugas polisi.

Sasaran razia adalah seluruh kendaraan baik sepeda motor, mobil, kendaraan boks dan truk, diperiksa kelengkapan administrasinya.

Dari 589 tersangka, 545 orang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan sisanya, yaitu 44 orang adalah perempuan.

Biasanya kendaraan sengaja dimodifikasi agar dapat digunakan untuk menyelundupkan minuman keras atau miras ke Madiun.

Korban yang ketika itu pulang menyadari jika rumahnya baru saja disatroni maling. Sebab sejumlah barang miliknya hilang.

"Maklumat ini menjadi langkah prefentif kami agar pola pikir masyarakat di Surabaya bisa berubah tentang miras," tegas Rudi.

Operasi selama 14 hari ke depan, dari tanggal 26 April hingga 9 Mei, diharapkan adanya penurunan kasus.

Operasi tersebut bakal lebih menitikberatkan pada tindakan represif atau berupa pemberian surat tilang ketimbang teguran.