Patroli

Seluruh kendaraan baik roda empat maupun kendaraan barang dan bus penumpang diperiksa satu-persatu.

Selang dua bulan kemudian, mobil yang digadaikan tersebut dijual oleh Atun, setelah bersepakat dengan pemilik gadai, sebesar Rp 32 juta.

Modus yang digunakan pelaku, tuak dibawa menggunakan jeriken dan dimasukkan ke dalam tobos atau keranjang dari anyaman bambu, nyaris seperti pengangkut BBM.

Ipda Ardi Bita Kumala mengatakan, tersangka yang mengemudikan mobil dinas Partai NasDem telah melawan arus lalu lintas.

Kapolres menjelaskan, 1 orang meninggal akibat miras atas nama Supomo yang waktu itu melakukan pesta miras bersama Eko Budianto dan Slamet Hadi.

Dibalik suksesnya seorang pria selalu ada wanita hebat dibelakangnya.

"Ini kita akan melakukan gerakan terus terkait dengan peredaran miras maupun narkoba," kata AKBP Donny.

Korban meninggal akibat keracunan setelah menenggak miras oplosan yang dibelinya dari tersangka.