Arina Pramudita

Upaya yang dilakukan Mas Dhito ini melihat karena adanya potensi kopi yang besar di wilayah lereng Gunung Wilis.

Dalam rekaman CCTV, pelaku pria berjumlah 2 orang tampak mengamati situasi sekitar di Jalan Raya Karangnongko, tak jauh dari Polsek Sukodono.

Peristiwa itu bermula saat 12 warga membawa pulang makanan dari acara tasyakuran. Mereka lantas menikmatinya bersama anggota keluarga di rumah.

"Sekali produksi bisa sampai 5 kilogram, sehari tiga kali produksi," ujar Kapolsek Wates AKP Suharyanta, Minggu

"Jadi total yang kita peroleh dari penangkapan ini 17 Kilogram bahan petasan siap edar," ujar AKP Suharyanta.

Saat awak media mendekati truk berwarna kuning itu, bau tidak sedap langsung menyengat dari tumpukan telur yang ditutupi terpal tersebut.

Dalam sidak, petugas mengambil sampel secara acak dari beberapa penjual makanan di seluruh wilayah di Kabupaten Tulungagung.

Mas Dhito mengingatkan agar pejabat di Pemerintahan Kabupaten Kediri memiliki sense of crisis atau kepekaan terhadap lingkungannya.