Pamekasan

Air sungai berwarna merah sejak malam hari, sehingga mencemari aliran sungai. Sementara warga masih banyak yang memanfaatkan aliran sungai tersebut.

Kedua pelaku dengan modus berpura-pura tanya alamat dan membuat korban berhenti berjalan. Tak lama kemudian, korban yang mengenakan kalung seberat 3 gram itu langsung dijambret oleh pelaku.

"Niatnya mau dibuat kurban saat lebaran, itu sapi milik saudara saya," ungkapnya.

Rumah diduga dibakar oleh FR, anak Maftuha yang kabur sesaat setelah kejadian pada Minggu dini hari.

"Keputusan MA sudah keluar. Tetap vonis bersalah. Tersangka tetap ditahan selama satu tahun," jelas Kasi Intel Kejari Pamekasan, Ardian Junaedi.

"Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto.

"Kami sudah mengamankan seseorang yang diduga terlibat saat pembacokan. Tapi kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, " katanya.

"Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Tapi banyak yang mengatakan jika kasus bermotif asmara, " katanya.