Pasuruan

"Sekarang alun-alunnya lebih luas, lebih bersih, dulu ada pagernya kelihatan kalau dipandangan kurang bersih, makanya saya dari Ngopak ngabuburit bareng ke sini," jelas Agung.

Kelebihan es campur di Jalan Kartini ini menyajikan sentuhan cita rasa kekinian, dan mempertahankan balutan rasa klasik yang diwariskan turun temurun sejak tahun 1970.

Dalam protesnya, para PKL meminta Gus Ipul menunda simulasi penataan sampai setelah hari raya Idul Fitri. Di sisi lain, para pengusaha yang menempati pertokoan sekitar alun-alun pun merasa tempat jualannya terhalangi oleh gerobak para PKL

"Kasihan pak, kami pedagang kecil, kita butuh uang, sebentar lagi lebaran," ucap emak-emak PKL.

"Kenapa porsi lebih besar, isian lebih banyak dan rasa lebih mantap, lalu harga lebih murah, karena roti kita bikin sendiri home made, minya pun bikin home made, saus spesialnya pun demikian, bikin sendiri," ungkapnya.

Mulai pekan depan rekayasa lalu lintas di Alun-alun Kota Pasuruan akan diubah baik dari sisi tata letak maupun flow kendaraan yang melintas.

Lima warga Pasuruan mengais keuntungan haram dengan cara nakal, yakni memproduksi sabu oplosan yang dicampur dengan bahan kimia.

"Kedua tersangka kami amankan karena terlibat kasus pencurian burung merak milik Yayasan Kaliandra," jelas Kapolsek Prigen, AKP Sugiyanto.