Ponorogo

Dari jumlah tersebut, sekitar 400 orang lebih adalah pegawai negeri sipil (PNS), dan sisanya, sekitar 100 orang adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Itu... itu... (loncat partai) belum. Tunggu... tunggu tanggal mainnya," ucap Lisdyarita.

"Kayunya mau roboh, tetap belajar ya khawatir kalo kejatuhan," ucap salah satu siswa.

Petugas memastikan yang lewat bukan penggembira liar.

"Beliau menjadi tumpuan utama dalam memperjuangkan anak-anak otomotif di Ponorogo," ujar Ketua Komunitas Anugrah Mandiri Racing Factory (AMRF), David Surya Pratama.

Selain 5 SDN yang nihil siswa, ada pula 4 SDN dengan 1 siswa saja yang mendaftar.

"Kalau mau menampilkan apa? Ya rahasia lah. Yang jelas kami menampilkan yang terbaik. Dan semoga bisa menjadi yang terbaik," kata Alfitra.

"Tidak apa-apa sendiri. Di TK juga sendiri. Tetap semangat," ucap Aisyah.