Tulungagung

Derasnya arus Sungai Brantas dan keruhnya air di dasar menjadi kendala utama dalam proses evakuasi pengangkatan ketiga jenazah.

"Kondisi penumpang semuanya masih dalam mobil, satu di bagian tengah dua di bagian belakang," kata Koordinator Tim SAR, Brian Gautama

"Semoga dengan metode ini, mobil beserta penumpang bisa segera ditemukan," ungkap Komandan Tim Taifib, Lettu Hairudin.

Dalam metode pencarian yang dilakukan polisi, yakni dengan sisir darat di tepi sungai dibawah komando Kapolsek Wonodadi.

jatimnow.com - Radius pencarian mobil yang tercebur di Sungai Brantas, Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung pada Sabtu

Penggunaan alat sonar fish finder dan kamera bawah air dibawa dengan perahu karet menyusuri aliran Sungai Brantas hingga radius 4 kilometer dari lokasi.

"Dugaan sementara itu, sopir panik dan salah menginjak rem, tapi ini kita masih lakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Ngunut, AKP Siti Nurinsana Natsir.

Saat akan menyeberang menggunakan perahu, mobil meluncur karena diduga remnya blong.