ekstasi

Seorang penjual burung berinisial DSY asal Jalan Banyu Urip Wetan, Surabaya, ditangkap polisi setelah terbukti nyambi mengedarkan narkoba.

"Tersangka termasuk licin. Pasalnya barang bukti tersebut ditaruh di dalam dompet cokelat dan disimpan di dalam tas ransel anak-anak bergambar kartun," ujarnya.

Petugas jaga pos menanyakan keperluan dua orang yang berada di dalam mobil. Kedua orang berinisial MF dan AP tersebut menjawab dengan kebingungan.

Hasil yang disita petugas membuat tercengang. Barang bukti yang diamankan berupa 3,1 juta butir pil koplo. Selain itu ada pula ratusan gram sabu.

Polrestabes Surabaya menangkap seorang pengedar narkoba berinisial OHP (31). Pelaku mengedarkan berbagai jenis narkoba dengan mengemasnya dalam mug termos.

Dari tangan kedua tersangka polisi berhasil menyita 529 pil warna putih jenis Trihexiphinidly, 637 pil warna kuning jenis Dextrometrophan.

Narkoba yang dimusnahkan berasal dari ungkap 3 bulan dengan 57 tersangka.

Juragan kos itu membeli pil ekstasi dengan harga di atas 200.000 per butir untuk kemudian dijual kembali ke pelanggan.