jatimnow.com - Gus Miftah memberikan klarifikasi terkait video viralnya sedang membagi-bagi uang di Pamekasan yang dituding merupakan aksi money politic. Dengan tegas pemilik nama asli KH Miftah Maulana Habiburrahman itu membantahnya.
"Saya bukan tim kampanye siapapun bukan tim dari paslon manapun," ujar Gus Miftah dalam video yang sudah marak di berbagai media sosial.
Ia menerangkan kedatangannya ke Pamekasan untuk menghadiri undangan Khairul Umam atau Haji Her di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, yang ia akui sebagai sahabatnya.
"Saya diundang oleh sahabat saya kesini. Lalu tahu saya akan datang, pekerja pabrik datang ke sini dan ingin ketemu saya. Lalu Haji Her bilang 'Gus ini ada uang untuk sedekah, tapi Gus Miftah yang bagikan', semuanya normal seperti itu," ucap Gus Miftah.
"Tapi malah viral setelahnya. Padahal saya juga sering ngasih uang sedekah tapi kok baru viral sekarang," tegas sahabat Deddy Corbuzier itu.
Diberitakan, dalam video tersebut nampak salah satu orang menunjukkan kaos bergambar salah satu paslon saat Gus Miftah membagikan uang pada buruh pabrik rokok.
Baca juga:
Bawaslu Kaji Kampanye Terselubung Gus Miftah pada Harlah Muslimat NU di Lamongan
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Bangkalan Sukma Umbara mengaku saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Masih kami dalami adanya video viral tersebut ," ujarnya, Minggu (31/12/2023).
Aksi bagi-bagi uang tersebut dituding sebagai money politic. Apalagi, Gus Miftah dikenal sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga:
Kode Keras Gus Miftah di Pengajian Harlah Muslimat Lamongan
Tak hanya itu, dalam aksi bagi-bagi uang juga terdengar banyak teriakan 'Nomor 2' yang juga terekam dalam dalam video. Bahkan salah satu pria di belakang Gus Miftah menunjukkan foto Prabowo-Gibran yang tercetak dalam sebuah kaos hitam.
Dalam video terlihat puluhan ibu-ibu antre dan satu persatu diberikan uang oleh Gus Miftah. Sedangkan Gus Miftah memegang uang segepok pecahan Rp50 ribu dan membagikan pada warga yang datang.