korupsi

"Setelah dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa, kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Blitar," kata KBO Reskrim Polres Blitar, Nanang Budiarto.

"Masih tersangka (statusnya). Sudah ada panggilan tapi kelihatannya belum ada yang bisa hadir," ujar kuasa hukum 7 tersangka.

Dari rencana 25-30 saksi yang akan dihadirkan, hakim meminta JPU untuk menghadirkan antara 5-6 orang saksi saja.

Dalam kasus ini terdapat dua terdakwa lain yakni mantan Kepala Dinas PUPR Tulungagung Sutrisno, dan salah seorang kontraktor Agung Prayitno.

"Keduanya sudah ditahan. Kami melakukan sejumlah pemeriksaan lanjutan," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha.

MH merupakan seorang camat, sementara SS menjabat sebagai salah satu kasi di Kecamatan Kanigoro.

"Keduanya di OTT atas kasus pecah tanah waris di Kecamatan Kanigoro," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha.

Polisi mengamankan 48 amplop berisi uang,dengan total mencapai Rp 28 juta dan seperangkat komputer dan printer.