kriminal

"Keduanya berteriak rampok saat kami menyergapnya. Sembari teriak rampok, mereka menabrak anggota dan berusaha kabur," beber Kanit Resmob Polrestabes Surabaya.

Pelaku berdalih mengembalikan keperawanan korban. Saat ritual itulah pelaku mencabuli korban yang sudah pasrah.

Warga semakin banyak yang datang dan memukuli pelaku. Untuk menghindari amukan massa, pelaku diamankan di rumah kosong.

Oknum guru itu mengaku telah menggadaikan mobilsewaan itu senilai Rp 30 juta.

Komplotan jambret ini sempat viral karena para korbannya banyak bersaksi di medsos.

Bisnisnya cukup dikenal di kalangan pemakai narkoba, lantaran ia memperbolehkan kamar kosnya dipakai untuk menikmati barang haram tersebut.

Saat ditangkap, pelaku tidak bisa berkilah karena mereka berdua masih membawa tas hasil rampasannya.

Saat ini, polisi tengah mengejar tiga pelaku lain yang beraksi bersama Yanto.