Lamongan

Kedua pelaku sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama, melakukan penyerangan terhadap pos polisi sejak awal 2018 lalu.

dari ceritanya dia melakukan pengejaran walaupun dalam kondisi luka. Saya kira tidak ada rasa takut dalam Bripka Andreas," ujar Kapolres Lamongan AKBP Feby.

Kedua tersangka dikawal langsung oleh Densus 88 Antiteror ke Jakarta. Sebab, polisi menengarai ada sesuatu yang berhubungan dengan terorisme.

ER menjenguk William pada 7 November 2018 lalu. Tepat dua pekan sebelum penyerangan polisi di Lamongan.

"Hari ini korban (Bripka AA) sudah sadar, bapak Kapolda juga sudah mengecek kondisi korban," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

ER selama 2012 sampai 2017 mendapatkan beberapa kali remisi. Mulai remisi kemerdekaan sampai remisi hari raya agama.

"Secara umum, pelaku (ER, red) sakit hati kepada institusi Polri. Tapi masih terus didalami," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dari penggeledahan dua rumah pelaku penyerangan itu, polisi dikabarkan menemukan sejumlah barang bukti yang diduga mengarah pada ajaran radikalisme.