Limbah beracun

Hasil pemeriksaan yang dilakukan Satreskrim Polres Mojokerto diketahui perusahaan yang diduga membuang limbah B3 di bekas galian C.

Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ambil sampel tumpukan limbah diduga mengandung bahan beracun berbahaya (B3).

Puluhan sak berisi limbah diduga limbah B3 itu ditemukan di pinggir jalan Desa Pucangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

"Kami sudah mendatangi lokasi abu yang diduga limbah tersebut dan mengambil sedikit abu itu," kata Kapolsek Kemlagi, AKP Eddie Purwo Santoso.

Korban bernama Nizam Dwi Pramana (8) itu menginjak limbah di areal persawahan Dusun Kedung Bulus, Desa Watesprojo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

"Kami memiliki beberapa usulan terkait tata kelola baterai bekas ke depannya," ujar Direktur PT Indra Eramulti Logam Industri (IMLI), Dian Triharjo.

Ratusan warga dari lima dusun di Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menggelar unjuk rasa di depan pabrik pengolahan limbah.