pembunuhan

“Kondisinya ada luka, di belakang kepala. Makanya kita bawa ke rumah sakit untuk pengecekan medis,” ungkap AKP M Agus, Kapolsek Sumobito.

"Hasil pemeriksaan psikiater rumah sakit Bhayangkara Surabaya memang ada gejala gangguan jiwa akut atau sudah berat," terang AKBP Radiant

"Hasilnya semua normal. Tidak ada yang kurang. Itu hasil sementara dari dokter spesialis kejiwaan di RSUD dr Harjono," terang Kapolsek Jetis.

"Pelaku masih kami bawa ke Psikiater. Baik ke RSUD dr Harjono maupun ke RS Bhayangkara Kediri," kata Kapolsek Jetis, AKP Suwito.

Ketika dimintai keterangan polisi, pelaku menunjukkan gelagat berbeda dan berdasarkan pengakuan tetangganya selalu melempari rumah korban.

Tersangka melihat korban hendak melakukan salat di mushala. Tanpa basa-basi ia pun langsung menghantamkan batu besar ke kepala korban.

Polisi bekerja untuk mengungkap pelaku tewasnya bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut. Hingga hari ini sudah 4 orang yang dimintai keterangan.

"Pelaku minta hasil penjualan mobil. Selain itu juga harta warisan yang dimiliki oleh korban," tambah Radiant.