pencabulan anak

Guru ngaji berinisial RD yang mencabuli tiga santri laki-laki itu kini telah dijebloskan sel tahanan Mapolres Mojokerto.

Ketiga kasus tersebut dalam penanganan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo, setelah keluarga para korban melapor.

Guru ngaji yang diduga melakukan pencabulan terhadap tiga murid laki-lakinya, ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Satreskrim Polres Mojokerto.

Perbuatan itu terbongkar setelah salah satu korban bercerita sambil menangis mengenai kejadian yang dialami kepada orang tuanya pada Mei 2022 lalu.

"Korbannya ada dua di TKP yang sama. Satu berusia 6 tahun, satunya umur 12 tahun," kata Kapolres Gresik, AKBP Nur Aziz.

Bocah berumur 4 tahun 6 bulan di Pasuruan disebut menjadi korban pelecehan yang dilakukan ayah tirinya.

"Terpidana ini dapat diamankan Tim gabungan Pidum dan Intelijen di sekitar rumah orang tuanya setelah dilakukan penyelidikan," kata Khristiya.

"Kejadiannya di rumah pelaku. Pelaku ini juga sempat mengancam dan membentak korban dengan kata 'menengo ae, ojo obah ae' (diam, jangan gerak saja)," kata Tomy.