pencabulan

"Pelaku kita masukan sel laki-laki. Sebab di dokumennya, pelaku adalah seorang laki-laki," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda.

Mustofa pernah dipenjara Tahun 2017 atas kasus pencabulan sesama jenis. Sebelumnya ia juga ditangkap karena terlibat judi togel.

"Hingga sampai saat ini saya sukanya sama laki-laki, perempuan gak tertarik saya," kata Mustofa alias Musdalifa.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Ardian Satrio Utomo mengatakan, pelaku dan korban awalnya berkenalan di sebuah grup WhatsApp.

"Tersangka ini juga ada indikasi akan kabur ke Amerika," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.

Setelah mencabuli korban pertama dalam kondisi pingsan, pelaku kemudian mencabuli korban kedua di sebuah kamar kos di Sampang, Madura.

Dari hasil penyidikan polisi, pelaku memberi uang Rp 2 ribu dengan syarat korban membuka pakaiannya.

Penjual es krim keliling asal Sidoarjo itu mencabuli anak penjual gorengan di Surabaya timur.