Pengadilan Negeri Surabaya

Majelis Hakim R Anton Widyopriyono memotong perdebatan dan meminta kuasa hukum untuk menghormati keterangan saksi ahli.

"Ini iya, asam urat, sudah (diperiksa)," kata Dhani, menjawab pertanyaan awak media.

Para driver ojol yang sebelumnya merencanakan aksi solidaritas untuk Hilmi akhirnya melipat poster-poster yang mereka beber dan meninggalkan PN Surabaya.

"Kalau bebasnya ya bebas. Tapi yang saya alami itu waktu orangnya yang menabrak saya," kata Achmad Hilmi Hamdani, Driver Gojek.

Achmad Hilmi Hamdani, driver gojek terdakwa dugaan kelalaian berkendara hingga menghilangkan nyawa seseorang menjalani sidang vonis di PN Surabaya.

Aksi tersebut sebagai dukungan moral terhadap rekan seprofesi yang menjadi terdakwa atas dugaan kelalaian.

Saksi dianggap tidak kompeten sebagai ahli karena latar belakang pendidikannya dianggap tidak sesuai dengan keahlian yang saat ini dibutuhkan, yakni ahli ITE.

"Ini siapa sih saksi ahlinya? Gemes," kata Mulan Jameela.