penggusuran

Keluhan itu disampaikan warga kampung nelayan Jalan Kejawan Putih Tambak, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak kepada Cawali Surabaya Machfud Arifin.

"PKL bisa menempati area parkir selatan GOR A Yani untuk berjualan, " ujar Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma.

Massa aksi menuntuk lokasi berjualan baru setelah lapaknya akan digusur pada 20 September 2018 mendatang.

"Ini sebagai bentuk kekecewaan kami atas janji Pemkot Blitar yang tak kunjung merelokasi para pedagang. Padahal, tempatnya sudah ada," kata Ady Santoso.

Sedikitnya 500 personel pasukan gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polisi dan TNI dikerahkan.

"Ya Allah, pak jangan digusur, kami manusia kami butuh makan pak, kami rakyat kecil pak," teriak Romli sambil menangis.

Bagus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pengganti tempat atau relokasi bangunan yang ditertibkan ini.