penipuan dan penggelapan

Dari dua mobil rental yang digadaikan itu, residivis bernama Hendrik Rudianto mendapat uang Rp 35 juta yang sebagian dipakainya untuk membayar utang.

Kapolres Madiun, AKBP R. Bagoes Wibisono menyebut, uang hasil gadai mobil rental dipakai pelaku untuk membayar kontrakan, jajan dan mentraktir teman-temannya.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus menyebut, tersangka Heri Sukamto diamankan pada 23 September 2020.

Dengan membawa sejumlah bukti, mereka melakukan pelaporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

Seorang notaris perempuan di Surabaya diamankan setelah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan terhadap kliennya hingga Rp 65 Miliar.

Dalam menjalankan aksinya, Kombes Polisi gadungan berinisial NP itu kerap mengaku sebagai lulusan staf dan pimpinan Polri di Lembang, Bandung.

"Pelaku mengaku terlilit hutang. Dia tidak punya uang untuk membayar angsuran mobil," kata Kapolsek Babadan, Iptu Yudi Kristiawan.

Tersangka menawarkan investasi pinjaman dana talangan nasabah bank yang hendak melakukan top up kredit dengan keuntungan disebut mencapai 7,5 persen.