Polres Bangkalan

Korban berdiri sempoyongan membawa celurit dengan sejumlah luka. Sedangkan diduga pelaku dua orang berada di atas motor membawa celurit menggunakan kaos hitam.

Pemilik bisa mengambil Bentornya jika memiliki surat kendaraan yang lengkap.

“Jembatan Suramadu tidak didesain untuk pengendara sepeda pancal. Sebab itu kan menghubungkan antar pulau dan melintasi laut sehingga anginnya cukup kencang dan berbahaya bagi pesepeda,” tegasnya.

Setelah berhasil merusak kunci setir tersebut, lalu ia menuntun motor tetangganya. Bahkan, ia dengan santai berjalan kaki sambil menuntun dan menyimpan motor tersebut di dalam rumahnya.

"Dari keterangan pelaku, senjata tersebut dibawa dengan alasan untuk menjaga diri," terang AKP Heru Cahyo.

"Setelah diperiksa, ternyata N bisa menunjukkan bukti kepemilikan senjata secara legal. Sehingga kami tidak bisa menahan yang bersangkutan," terang AKBP Febri Isman Jaya.

Dua prang pembawa senpi ke TPS pada Pilkades Bangkalan telah diamankan polisi. Salah satunya diduga mantan kades Kecamatan Konangan.

Senjata api (senpi) tersebut disembunyikan oleh pria tersebut di belakang bajunya. Khawatir membahayakan, petugas mengamankan senjata api tersebut dam menggiring pelaku ke Polres Bangkalan.